Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jelang Pensiun, Panglima TNI Tandatangani Prasasti Pembangunan RSAU Abdulrachman Saleh

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan.

Hadi yang didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar itu menyampaikan bahwa sejak awal menjabat sebagai Panglima TNI selalu mengingatkan adanya ancaman global yaitu ancaman Cyber (Cyber Threat), kedua ancaman Biologi (Bio Threat) dan ancaman kesenjangan.

“Ancaman tersebut selalu saya sampaikan pada saat Rapim TNI maupun saat memberikan seminar dihadapan mahasiswa, siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan,” kata Hadi, Selasa (9/11).

“Pada bulan Januari 2018 kita dikejutkan dengan wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat dan merenggut puluhan nyawa anak-anak dan ratusan lainnya harus dirawat dan di tahun 2019 kita kembali dikejutkan dengan virus Covid-19 yang kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia,” jelasnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan bahwa pandemi tidak hanya menyebabkan ratusan orang sakit dan jutaan lainnya meninggal dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia.

“Saat puncaknya yang lalu seluruh negara termasuk Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani pasien yang membludak. Jumlah pasien yang mengalami kondisi kritis sangat banyak,” ujarnya.

“Bahkan industri kesehatan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan alat kesehatan, oksigen, oksigen konsentrator, obat-obatan, APD, masker, vaksin dan sebagainya. Ratusan tenaga kesehatan juga meninggal dunia,” tambahnya.

Hadi kemudian menyadari betapa sangat penting dibidang kesehatan untuk ketahanan nasional.

“TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive),” imbuhnya.

Rumah Sakit Infeksi, ditegaskan Hadi, merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Hadi kemudian juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut.

“Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang. Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta,” harapnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapuspen Puji Sinergitas TNI – Polri Sukses Selamatkan Pilot Susi Air Philip Mehrtens

Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengkonfirmasi bahwa pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens asal New Zealand (Selandia Baru) yang selama ini disandera oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah berhasil dibebaskan

TNI AU Bakal Unjuk Alutsista di HUT TNI ke 79 di Monas

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memastikan, bahwa pihaknya akan menurunkan performa kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista).

Bali International Air Show 2024 Sukses Pamerkan Kemajuan Penerbangan dan Kedirgantaraan RI

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pameran Kedirgantaraan Bali International Airshow (BIAS)...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru