Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

SBY Idap Kanker Prostat, Kenali Gejala dan Penanganannya

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikabarkan mengidap kanker prostat atau prostate cancer stadium awal.

Staf pribadi SBY Ossy Dermawan menjelaskan bahwa SBY didiagnosa kanker prostat oleh tim dokter di luar negri dengan stadium yang masih awal.

“Sesuai dengan diagnosis oleh tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat atau prostate cancer. Kanker ini masih dalam tahapan atau stadium awal,” kata Ossy dalam keterangannya pada Selasa (2/11).

Dalam keterangan Ossy juga menjelaskan bahwa SBY telah menjalani pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) Specific membrane antigen (SMA) scan dan lainnya.

Lantas apa itu kanker prostat?

Mengenal Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kanker yang dialami oleh pria, kanker tersebut berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.

Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 65 tahun. Kanker ini tidak bersifat agresif dan biasanya berkembang secara perlahan.

Menurut WHO, kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria. Diperkirakan sekitar 1,3 juta pria di seluruh dunia menderita kanker prostat. Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita pada pria.

Penyebab Terjadinya Kanker Prostat

Dilansir dari Alodokter, penyebab kanker prostat biasanya ada perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Perpindahan tersebut belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, yaitu :

  • Pertambahan usia
  • Menderita obesitas
  • Kurangnya makan berserat, seperti kurang asupan antioksidan seperti likopen.
  • Paparan bahan kimia
  • Menderita penyakit menular seksual
  • Keturunan dari keluarga

Tanda-Tanda Kanker Prostat

American Cancer Society mengatakan bahwa kanker prostat pada stadium awal tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, ketika kanker tersebut berkembang semakin besar biasanya penderita merasakan gejala gangguan saat buang air kecil, misalnya susah buang air kecil atau buang air kecil kurang lancar.

Kanker prostat yang sudah mengalami stadium lanjut, biasanya mengalami gejala sebagai berikut :

  • Susah buang air kecil
  • Ada darah pada urine
  • Kesulitan mendapatkan fungsi ereksi atau disfungsi ereksi
  • Nyeri dibeberapa titik seperti pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulag rusuk)
  • Merasakan lemah atau mati rasa di kaki
  • Kehilangan kontrol pada kandungan kemih atau usus

Lalu bagaimana dokter bisa mendiagnosa kanker tersebut?

Skrining Dan Diagnosa Kanker Prostat

Skrining yang biasanya dilakukan adalah bentuk tes Prostat Spesifik Antigen (PSA). Banyak tes untuk mengetahui tes prostat yang kontroversial, seperti pengambilkan sample dari dubur.

Hasil tes yang tidak akurat dapat menyebabkan penderita menjalankan pemeriksaan dan penanganan yang sebenernya tak perlu dijalani dan dapat membahayakan penderita. Oleh karena itu, tes untuk mengetahui kanker prostat ini harus berdiskusi lebih dengan dokter terkait tes PSA tersebut.

Untuk mengetahui stadium kanker prostat sudah memasuki tingkatan berapa, dokter melakukan pemeriksaan USG prostat, MRI, dan biopsi prostat.

Cara Pencegahan Kanker Prostat

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker prostat, yaitu :

  • Kurangi konsumsi lemak hewani dan produk susu
  • Perbanyak makan sayur dan buah
  • Sering konsumsi teh hijau dan susu kedelai
  • Kurangi atau hindari merokok
  • Olahraga secara teratur
  • Jaga berat badan
  • Tidak mengkonsumsi suplemen vitamin E tambahan

Lalu bagaimana kalau kanker prostat telah terjadi? bagaimana penanganannya?

Penanganan Kanker Prostat

Dokter biasanya akan menentukan jenis pengobatannya, berdasarkan tingkat keparahan kanker tersebut dan melihat kondisi penderita secara keseluruhan.

Metode yang biasanya digunakan adalah operasi, radiologi, terapi hormon, kemoterapi dan krioterapi.

Apabila kita mengetahui adanya kanker prostat yang tumbuh dalam diri kita, sebaiknya berkonsultasi ke dokter agar diberikan penanganan yang sesuai, dan jangan lupa untuk selalu mencegah penyakt tersebut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Manfaat Okra, Superfood Punya Segudang Kebaikan untuk Kesehatan

Okra, atau yang juga dikenal dengan nama ladies' fingers, merupakan sayuran hijau yang banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Meski sering dianggap sebagai sayuran sederhana, okra sebenarnya kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Ingat Buah Ciplukan? Ini Loh Manfaatnya Bagi Kesehatan

Buah ciplukan, yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya Physalis angulata, adalah buah kecil yang berasal dari tanaman dalam keluarga Solanaceae.

Jangan Sembarangan! Ini Waktu Ideal Ngopi

Kafein yang merupakan senyawa utama dalam kopi, teh, dan minuman energi, adalah salah satu stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kafein dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru