JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hari ini, Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI) menggelar acara milad yang ke 23 tahun. Tasyakuran tersebut digelar di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Di tengah acara tasyakuran itu, mereka juga menggelar ajang penghargaan kepada beberapa tokoh di DKI Jakarta yang memiliki kontribusi dan sukses menjalankan program kerjanya. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Menurut sekretaris jenderal PB GPMI, Herlan Intan Pura, Anies menyabet penghargaan sebagai Tokoh Muda Harapan Bangsa karena dianggap memenuhi janji-janji politiknya dalam kampanye Pilkada 2017 silam.

“Anies Baswedan mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Muda Harapan Bangsa atas keberhasinya membangun Jakarta dan memenuhi janji kampanye kepada rakyat Jakarta,” kata Herlan kepada wartawan, Sabtu (23/10).

Ia menilai bahwa seluruh janji politik Anies selama memimpin Provinsi DKI Jakarta selama 4 (empat) tahun ini sudah rampung dikerjakan dan dirasakan oleh masyarakat.

“Semua janji telah tertunaikan selama 4 tahun. Untuk itu, seluruh umat muslim Indonesia patut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilanya pak Anies Baswedan tersebut,” ujarnya.

Selain Anies Baswedan, tokoh di DKI Jakarta yang diganjar penghargaan dalam Award Milad PB GPMI ke 23 Tahun tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.

Dikatakan Herlan, Marullah pantas mendapatkan penggargaan sebagai pencetuh program Jakarta Maghrib Mengaji. Apalagi program tersebut sampai saat ini masih berjalan baik di wilayah ibu kota Indonesia itu. Program ini pula diluncurkan pertama kali saat Marullah masih menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan.

“Apresiasi dari GPMI juga diberikan kepada KH Marullah Matali sebagai pencetus Jakarta Maghrib Mengaji yang merupakan program GPMI dan telah dijalankan,” pungkasnya.