JAKARTA, HOLOPIS.COM – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto mengatakan saat ini pemerintah Tengah mempersiapkan tahapan masa transisi dari pandemi covid-19 menjadi endemi.
Pemerintah terus memperkuat upaya perlindungan kesehatan masyarakat dari hulu ke hilir, antara lain dengan percepatan vaksinasi, menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes), penguatan 3T (testing, tracing, treatment), serta pemanfaatan teknologi informasi.
Tahapan itu mencakup persiapan, di mana upaya preventif berupa perilaku prokes, capaian vaksinasi, serta kegiatan 3T masih harus diperkuat; tahap transisi, yakni penekanan jumlah kasus terkendali dan angka kematian.
“Pada tahap ini, kehidupan kita masuk grey area (area abu-abu, tidak pasti), semua demi menjaga prokes dan hidup berdampingan dengan Covid-19,” ujar Agus, Selasa (19/10).
Terakhir, adalah tahap endemi yang akan terjadi setelah semua terkontrol. Agus menjelaskan, endemi akan terjadi pada skala internasional. Dengan persiapan dan transisi yang baik, maka seluruh negara dapat bersama-sama menuju ke tahap itu.
Agus juga optimis, apabila angka kasus semakin turun, prediksi gelombang ketiga pada akhir tahun bisa tidak terjadi. Ditambah pengendalian situasi seperti sekarang, lanjutnya, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Memasuki periode akhir tahun, terdapat kemungkinan menurunnya imunitas warga yang mendapatkan vaksinasi pada awal tahun. Karena itu, kegiatan masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru harus disertai disiplin prokes dan kehati-hatian.
“Virus ini menguji endurance (ketahanan) kita semua untuk tetap disiplin prokes, serta bersama-sama mendorong upaya 3T,” ujarnya.