JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wacana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan menggantikan flag carrier penerbangan nasional ke Pelita Air milik Pertamina ditanggapi Komisaris utama PT Pelita Air Service Michael Umbas.
Kabar yang tersiar mengatakan, bahwa Pelita Air akan menggantikan Garuda yang terlillit utang. Menurut Michael Umbas, hal tersebut dilihat sebagai sebuah peluang.
“Terkait penerbangan niaga berjadwal tentu menjadi salah satu peluang bisnis yang menarik bagi Pelita Air. Dan opportunity ini sah sah saja secara bisnis apalagi jika didukung oleh pemegang saham.” Ujar Michael, Rabu (20/10).
Michael pun melanjutkan, meski Garuda dalam kondisi baik – baik saja tetapi Pelita Air memang sudah memiliki rencana untuk bermain di penerbangan berjadwal. Tetapi, pihaknya tetap akan melakukan kajian bisnis terlebih dahulu.
“Apakah ada masalah kondisi garuda maupun tidak, Pelita Air sudah melihat peluang bermain di penerbangan berjadwal meskipun akan melakukan kajian bisnis secara cermat terlebih dahulu. ” terangnya.