Perlu diketahui, bahwa sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera menggelar deklarasi Anies Rasyid Baswedan for Presiden 2024 di gedung Joeang 1945, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam deklarasinya, mereka menyatakan bahwa dorongan untuk menyatakan dukungan ini berdasarkan hasil diskusi bersama.

Diskusi tersebut membahas tentang refleksi 4 tahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dilantik Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2019, dan memulai tugas kegubernurannya pada tanggal 17 Oktober 2021.

“Kegiatan ini bermula dari diskusi kami dalam rangka 4 tahun kepemimpinan bapak Anies Baswedan di Jakarta,” kata deklarator, Laode Basir di gedung Joeang 1945, Rabu (20/10).

Dalam diskusi yang mereka selenggarakan, Laode Basir menyebut bahwa Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Dia menyebut Anies mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terkait pengelolaan pemerintah yang akuntabel dan transparan.

“Ada satu kata kunci yang menjadi kesepakatan kami bahwa Bapak Anies Rasyid Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Apa instrumen keberhasilan ini? Sangat banyak yang bisa kita sebut,” jelas Laode.

“Kita bisa ungkap di Agustus kemarin Jakarta kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri tentang pengelolaan pemerintah yang akuntabel, yang transparan, dan banyak penghargaan-penghargaan lain,” tambahnya.

Dia juga mengomentari rapor merah 4 tahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI yang diberikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Menurutnya, itu merupakan hal biasa dalam demokrasi.

“Apa yang disampaikan oleh LBH Jakarta kepada Bapak Anies suatu hal yang patut kita hargai, itu biasa, lumrah dalam dunia demokrasi,” ujar Laode.

Deklarator ANIES lainnya, Dani Kusuma, mengatakan pihaknya tidak berkomunikasi dengan Anies Baswedan secara langsung. Menurutnya, ANIES tak mau mengganggu kerja Anies Baswedan.

“Kami nggak ada urusannya dengan Pak Anies, Pak Anies kerja saja jadi gubernur. Kami relawan menyiapkan landasan,” kata Dani.

“Ketika Pak Anies sudah selesai dari jabatannya sebagai gubernur, pesannya beliau hanya ingin berkeliling Indonesia. Nah, landasannya kami siapin dari sekarang, jadi kami tidak ada komunikasi dengan beliau, kita kerja untuk Indonesia,” tambahnya.

Dani mengatakan deklarasi ini dilakukan tanpa sepengetahuan Anies Baswedan.

“Tanpa sepengetahuan Anies (deklarasi hari ini), kalaupun tahu dari media,” ucap Dani.