Durasi pekerjaan rumah dan pelarangan les setelah jam kuliah selama hari libur juga akan dikurangi dan tidak memberikan beban berlebih pada anak-anak.
Disaat yang bersamaan, China juga mendesak anak laki-laki untuk tidak terlalu “feminin” dan lebih “jantan”, dalam “Usulan untuk Mencegah Feminisasi Remaja Laki-Laki”.