Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Penipuan Online Terbanyak, Kominfo : E-Commerce dan Medsos

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Cekrekening.id mengumumkan kasus penipuan online yang melibatkan ecommerce dan jualan online di media sosial. Total laporan tersbeut hingga september mencapai 115.756 kasus.

“Kementerian Kominfo menerima laporan aduan penipuan transaksi online sebanyak 115.756 laporan. Jika dibandingkan dengan angka laporan penipuan online dari tahun 2020 yang berjunlah 167.675 laporan, maka terjadi penurunan jumlah laporan di tahun 2021,” kata Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi.

Ketua Tim Pengelola Cekrekening.id, Reni Kristiananda mengatakan aduan yang masuk selama 2020 hingga 2021 pada kategori penipuan transaksi online adalah transaksi jual beli yang terjadi di e-commerce dan media sosial, seperti penjualan pakaian dan masker kesehatan. Menurut Reni penipuan melalui e-commerce kerap dilakukan dengan modus mengajak pembeli melakukan transaksi di luar e-commerce.

“Modusnya seperti itu, banyak customer yg belum teredukasi untuk tidak menerima ajakan transaksi di luar e-commerce,” ujar Reni.

Modus lain yang dilakukan pelaku kejahatan adalah mengambil alih akun e-commerce dan mengambil saldo uang digital yang ada di akun, Namun jumlah kasus ini relatif sedikit.

Kemudian untuk merespon kasus-kasus tersebut, pihak Kominfo melalui unit penyidikan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) melakukan kerja sama dengan Bank untuk menutup dan/atau membekukan rekening yang terindikasi melakukan tindak pidana. Meski terjadi penurunan kasus dibanding tahun lalu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada ketika melakukan transaksi online.

Dedy menyarankan masyarakat untuk mempelajari tata cara pembayaran yang disampaikan oleh penjual dan melakukan cek nomor rekening pembayaran melalui cekrekening.id sebelum melakukan transaksi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Roy Minta Kepala BSSN dan Budi Arie Dicopot Usai Data Ditjen Pajak Jebol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pakar telematika, Roy Suryo merasa geram...

Teguh Sebut Data Ditjen Pajak yang Dijual Bjorka ada Nama Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Konsultan keamanan siber sekaligus pendiri Ethical...

KAI Catat Peningkatan Volume Kendaraan Parkir di Lima Stasiun

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) melalui KAI Service mencatat adanya peningkatan kendaraan di area parkir stasiun. Setidaknya selama bulan Agustus 2024, peningkatan terjadi di sebanyak lima stasiun yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung Selatan, Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Bandung Utara.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru