JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sistem dan industri kesehatan Kanada saat ini sedang mengalami kekurangan staf, sementara itu mandat vaksin di negara tersebut sudah mendekati deadline.
Kekurangan staf di Rumah Sakit dan panti jompo negara tersebut tentu saja memberatkan para tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya sudah kelabakan akibat pandemi.
Belum lagi, ketidakpastian yang dikerenakan kewajiban vaksin memberatkan Kanada menuju pemulihan.
Seorang Asisten Profesor Kesehatan Masyarakat Universitas British Columbia, Devon Greyson mengatakan pemerintah yang memetakan vaksin massal membuat para pekerja tidak tahu harus merespon seperti apa.
“Kekurangan pekerja akan berpengaruh kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ini sangat menakutkan,” kata Greyson dilansir dari Reuters, Selasa (12/10).
Untuk mengatasi kelangkaan staf tersebut, satu provinsi harus menawarkan bonus penandatanganan untuk perawat. Provinsi termasuk Quebec dan British Columbia telah mewajibkan petugas kesehatan dan staf perawat untuk divaksinasi dan terus bekerja di bidangnya masing-masing.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meluncurkan mandat vaksin paling ketat di dunia, dan mengatakan karyawan federal yang tidak divaksinasi akan diperintahkan untuk cuti tanpa dibayar.