JAKARTA, HOLOPIS.COMModerna menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membagikan resep vaksin Covid-19 mereka. Hal tersebut dilakukan karena para eksekutif berpendapat bahwa meningkatkan produksi perusahaan mereka sendiri adalah cara terbaik untuk meningkatkan pasokan vaksin secara global.

Dilansir dari sebuah interview bersama The Associated Press, Co-Founder Moderna, Noubar Afeyan menegaskan kembali janjinya yang mengatakan bahwa Moderna tidak memaksakan pelanggaran paten pada orang lain yang membuat vaksin korona selama pandemi.

“Kami tidak perlu melakukan itu,” kata Afeyan dikutip dari APNews, Selasa (12/10).

Afeyan menegaskan bahwa upaya produksi vaksin Covid-19 oleh perusahaannya itu adalah untuk membantu dunia dalam upaya penanggulangan pandemi akibat virus ini.

“Menurut kami itu adalah hal yang benar dan bertanggung jawab untuk dilakukan. Kami ingin membantu dunia,” lanjutnya.

Badan kesehatan PBB sebelumnya mendesak Moderna untuk membagikan formula vaksinnya. Afeyan mengatakan, perusahaannya telah menganalisis apakah akan lebih baik untuk berbagi teknologi RNA messenger dan menentukan bahwa itu dapat memperluas produksi dan mengirimkan miliaran dosis vaksin tambahan pada tahun 2022 atau tidak.

“Dalam jangka waktu 6 hingga 9 bulan, cara yang paling tepat untuk membuat vaksin berkualitas tinggi dan dengan cara efisien adalah dengan jika kita yang membuatnya,” tegasnya.