JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyampaikan rasa prihatin atas kasus penyerangan tokoh agama di Indonesia.
“Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat,” kata kiai Mu’ti, Kamis (23/9).
Ia menduga bahwa insiden penyerangan sejumlah tokoh agama di beberapa wilayah di Indonesia itu bukan kebetulan, melainkan ada unsur tertentu.
“Besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api,” ujarnya.
Ia pun menyerukan kepada aparat kepolisian untuk segera memproses kasus ini secara serius.
“Karena itu, polisi harus bekerja dengan baik, menangkap, mengungkap, dan menghukum yang bersalah sesuai dengan hukum. Polisi harus bekerja lebih cepat agar tidak muncul berbagai spekulasi dan provokasi yang memperkeruh suasana,” tandasnya.
Orang nomor dua di ormas besar Indonesia di Indonesia itu menyerukan kepada seluruh masyarakat, agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang bermuatan provokatif.
“Kepada masyarakat hendaknya tetap tenang dan tidak terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” serunya.
Terakhir, ia pun mengajak kepada seluruh pemuka agama dan pendakwah agar tidak gentar dengan adanya peristiwa tersebut.
“Para ustadz, tetaplah tegar, sabar, jangan pernah surut mengajak berbuat baik, tegak di jalan Tuhan,” pungkasnya.