JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Advokat Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar menyatakan bahwa saat ini konsentrasi lembaganya masih dalam koridor umum, yakni memastikan kasus kriminalisasi ulama cepat selesai dan menjalankan 3 program penting.
“Tidak tidak dalam sedang bicara politik praktis, kita tidak persoalkan warna partai mau kuning, hijau, biru dan sebagainya,” kata Aziz dalam program talkshow RuangTamu Holopis Channel, Jumat (19/9).
Kuasa hukum dan murid Habib Muhammad Rizieq bin Shihab ini menyebut, bahwa FPI di bawah komando KH Qurtubi Junaedi memiliki 3 (tiga) program unggulan. Antara lain tentang melakukan perlawanan terhadap liberalisme.
“Ada 3 program juang unggulan (yakni) deliberalisasi. Adalah menjaga Islam dan Pancasila dari rongrongan ideologi liberal yang suka menyerang Islam dan pancasila yang melahirkan bahaya komunis dan kapitalis,” terangnya.
Program kerja selanjutnya adalah deradikalisasi. Aziz menyatakan bahwa pihaknya sangat menentang adanya aksi terorisme dan ekstremisme.
“Deradikalisasi, yakni menjaga Islam dan Pancasila dari rongrongan ideologi radikal yang merusak Islam dan Pancasila yang melahirkan bahaya ekstremis dan teroris,” imbuhnya.
Kemudian, program kerja terakhir adalah ada perjuangan-perjuangan dakwah lainnya yang tidak bertentangan dengan konstitusi.
“Menjalankan dakwah ahlusunnah melalui jihad konstitusional,” ucapnya.