JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kasus positif yang masih fluktuatif mengalami kenaikan.

“Telah dilakukan tes PCR sebanyak 21.051 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.577 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 306 positif dan 19.271 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 16.924 orang dites, dengan hasil 41 positif dan 16.883 negatif” Ucap Dwi Oktavia Melalui Siaran Pers.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), atau target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 116.573 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 562.705 per sejuta penduduk,” tegasnya.

Selanjutnya jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 31 kasus, sehingga jumlah kasus aktif hingga (12/09) sebanyak 3.941 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 854.742 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 837.364 dengan tingkat kesembuhan 98,0%, dan total 13.437 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.088.212 orang (112,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 5.045 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 6.891.321 orang (77,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 sebanyak 19.979 orang.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 85,6% dan untuk dosis 2 sebanyak 67,0%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 119,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,4%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 89,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,0%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 207.426 orang dan dosis 2 sebanyak 175.592 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 11 September 2021 jam, 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban, terdiri dari operasi masker, penertiban pada restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe, serta pada perkantoran, tempat kerja, dan tempat usaha dengan total denda sebesar Rp 1.000.000. Selain itu, terdapat 10 restoran, rumah makan, warung makan, kafe, serta 1 tempat yang dihentikan sementara.