JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pimpinan DPR mendesak aparat keamanan untuk bisa lebih mendekat kepada masyarakat yang ada di Papua demi terciptanya stabilitas keamanan.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, terciptanya stabilitas keamanan tersebut menjadi syarat suksesnya pembangunan di Papua yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.
“Aparat keamanan dan aparatur pemerintahan harus mampu merangkul rakyat, dekat dengan rakyat, untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan kedamaian,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9)
Mantan Menko PMK itu juga menyatakan bela sungkawa mendalam kepada keluarga empat anggota TNI yang gugur dalam tugas di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Ia pun mendesak agar pemerintah dan aparat keamanan segera mengusut tuntas insiden penyerangan Pos Koramil Kisor di Kampung Kisor, Distrik Aifat tersebut.
“Ini duka bagi seluruh bangsa Indonesia. Saya ikut berbela sungkawa mendalam untuk keluarga para prajurit TNI yang gugur saat bertugas di Distrik Aifat,” tukasnya.
Puan juga mendesak perlu segera dilakukan identifikasi insiden tewasnya empat anggota TNI tersebut hingga pencegahan menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang apalagi meluas.
“Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan segera mengusut tuntas dan menangani insiden ini. Jangan sampai rakyat dan prajurit-prajurit kita terus menjadi korban, sehingga istri dan anak-anak mereka harus kehilangan suami dan ayah,” tegasnya.
Sebagai informasi, empat prajurit yang gugur di di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Selasa lalu (2/9/2021) adalah Komandan Pos Koramil Kisor Letnan Satu CHB Dirman, Sersan Dua Ambrosius Yudiman, Praka Mohammad Dirhamsyah, dan Pratu Zul Ansari Anwar. Selain empat prajurit TNI yang gugur, terdapat dua prajurit lainnya yang juga mengalami luka berat dalam serangan tersebut. Mereka yang luka berat ini di antaranya adalah Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal.