JAKARTA, HOLOPIS.COM – Maraknya samrt televisi (TV), membuat Coocaa akhirnya mengeluarkan sistem operasi yang dibuat untuk dipasangkan ke TV produksinya. Coolita OS sudah bisa dinikmati di pasar Asia Tenggara lewat televisi Coocaa S3U yang diluncurkan bersamaan.
Sistem operasi tersebut, dinamakan Coocaa dengan sebutan Coolita OS. Menurut Product Manager Coocaa, Edwin Wen, produk TV Coocaa masih akan menjalankan Android TV, namun untuk televisi entry levelnya akan diberikan Coolita OS.
Coolita OS sendiri merupakan Lite WebOS, yang berbasis Kernel Linux. Sehingga, TV yang hanya bertenaga 512 GB masih bisa berjalan lancar. “Coolita OS menawarkan pengalaman Smart TV ringan dan lancar,” kata Edwin Wen, Rabu (1/9).
Dari segi tampilan, Coolita OS terlihat lebih simpel namun tetap kekinian. Pengalaman saat menonton pun akan semakin menarik, dengan tampilan menu pup-up setengah layar.
Untuk rekomendasi tayangan, bisa dilihat melalui CC Plus yang ada di menu bagian atas. Sedangkan di menu bagian bawah, ada beberapa aplikasi yang susah terinstal termasuk YouTube.
Ada juga Game Mode, yang mendukung latensi rendah kurang dari 20 ms. Pengguna dapat mengaktifkan mode ini ketika mereka terkoneksi dengan konsol game eksternal melalui HDMI atau bergabung dalam cloud game.
Saat Game Mode aktif dapat mengurangi gerakan kabur pada gambar yang bergerak dengan kecepatan tinggi, memberikan pengalaman bermain game yang mulus.
Untuk kenyamanan mata, ada mode Proteksi Mata yang memberikan tampilan low-blue-light yang nyaman. Agar lebih bervariatif disediakan juga fitur CC Cast, yang bisa memproyeksikan konten dari perangkat Android ke layar TV, mulai dari foto hingga video.
Fitur lainnya ada pengingat data real-time, yang bisa memantau dan mengelola penggunaan data, baik saat menonton acara TV dan film, maupun bermain game online.
Pengguna dijanjikan dapat menyesuaikan kejernihan gambar dan video di aplikasi seperti YouTube sesuai dengan status koneksi jaringan Anda.