JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sempat menyinggung Partai Amanat Nasional (PAN) agar tidak coba-coba bermain dua kaki jika memang tetap ingin berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin.
Sontak, peringatan ini membuat gerah PAN. Juru bicara partai berlambang bintang kejora, Rizki Aljupri meminta agar PSI tidak membuat masalah dengan berkomentar semacam itu.
“PSI jangan sampai menjadi benalu di dalam koalisi pemerintah,” kata Rizki kepada wartawan, Jumat (27/8).
Menurut Rizki, partainya tidak pernah melakukan apa yang telah dituduhkan oleh PSI tersebut. Selama ini kata dia, PAN selalu menggunakan jalur dan etika politik yang baik. Bahkan ketika Pilpres 2019 lalu, kader PAN yang berada di pemerintahan yakni Asman Abnur yang menduduki kursi Menteri PANRB langsung mengundurkan diri setelah partainya menyatakan diri mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno tahun 2018 lalu.
Sekalipun menjadi mitra kerja pemerintah dalam satu koalisi besar, Rizki menyatakan bahwa PAN akan tetap memberikan saran yang konstruktif kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin.
“Ini akan dilakukan melalui Fraksi PAN di DPR RI dengan menjunjung tinggi etika politik,” jelasnya.
Dibanding mengomentari sesuatu yang salah, Rizki menyarankan agar PSI di bawah kepemimpinan sementara Giring Ganesa untuk fokus bagaimana bisa lebih besar lagi sebagai partai.
“Lebih baik teman-teman PSI fokus bagaimana bisa lolos ambang batas parlemen di Pemilu Legislatif 2024,” tandasnya.