JAKARTA, HOLOPIS.COM – Untuk pertama kalinya, China melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19 pada hari Senin (23/8), terhitung sejak bulan Juli lalu. Demikian menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

China sudah bergulat dengan penyebaran varian delta yang lebih mudah menular sejak 20 Juli, saat ditemukan sekelompok infeksi Covid-19 varian Delta pada staff kebersihan di kota Nanjing.

Sejak itu, penyebaran varian Delta menjadi penyebaran terburuk China sejak tahun 2020. Di mana varian delta tersebar pada 31 provinsi dan menginfeksi lebih dari 1,200 orang.

Varian delta pun menjadi tantangan terbesar negara tersebut,
Akibatnya, pemerintah lokal setuju untuk memberlakukan lockdown, serta melakukan testing dan tracing kepada masyarakat.

Langkah-langkah dari pemerintah pun tampaknya berhasil. Saat infeksi harian di China menurut selama sepekan.

Jika penurunan ini terus berlanjut, China bisa menjadi negara pertama di dunia yang berhasil menangani varian Delta.

Meskipun Covid-19 pertama kali ditemukan di negaranya, China merupakan salah satu negara, termasuk Singapura, Australia, dan Selandia Baru, yang sudah berhasil membersihkan virus corona di perbatasan mereka.

Para pihak berwenang menutup sebua perbatasan dari hampur serueng warga asing. Dan selama setahun, car aitu terbukti berhasil dalam menurunkan kasus baru hingga menjadi 0.