Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Luhut : Garis Komando Dari Pemerintah Pusat Ke Gubernur Harus Diperbaiki

JAKARTA,HOLOPIS.COM- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tegaskan perlu adanya penataan ulang pemerintahan dalam negeri di Indonesia pasca hantaman pandemi Covid 19.

Hal tersebut disampaikannya ketika berikan sambutan acara Puncak HUT ke-43 Tahun BPPT yang diadakan secara virtual, Senin (23/8).

“Virus Corona yang terus bermutasi harus mendorong negeri ini untuk menata kembali sistem bernegara dan tata kelola kesehatan. Garis komando dari Pemerintah Pusat, Gubernur, dan kebawah lagi harus diperbaiki, masalah ini harus kita cari inovasinya bersama,” kata Luhut.

Gunakan pidato Presiden Joko Widodo, Luhut tegaskan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bekerja konkret dan melakukan aksi nyata. Seluruh pihak didorong untuk mengintegrasikan seluruh kemungkinan inovasi di negeri ini tanpa merasa dia yang paling berpengaruh.

“Kita tidak boleh selalu terjebak dengan konsep dan wacana. Kita semua harus jadi satu, tidak terkotak-kotak dan tidak merasa paling hebat. Yang hebat adalah disaat kita mampu bekerja dalam tim,” tegasnya

Luhut juga soroti kondisi saat ini dimana pemulihan ekonomi berangsur-angsur membaik. Namun, sangat diperlukan adanya kesadaran penerapan protokol kesehatan yang tetap perlu diperhatikan.

“Pembukaan aktivitas masyarakat harus dibarengi dengan protokol kesehatan dan tracing yang jelas. Si Lacak dan aplikasi lainnya akan terus di utilize kedepannya, jadi harus terus diperbaiki dan dikembangkan,” jelasnya.

Sementara itu, Luhut melihat kedewasaan dan perkembangan BPPT sebagai institusi telah berperan begitu penting bagi kemajuan bangsa. Ia pun terus mendorong pentingnya inovasi teknologi penting untuk terus didukung demi kemajuan bangsa.

Ia menekankan bagaimana teknologi dan inovasi kini mampu mendukung peningkatan penggunaan produksi dalam negeri khususnya dalam masa Pandemi Covid-19 yang masih melanda ini. Penanganan Covid-19 pun tidak luput dari pemanfaatan teknologi yang ada. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat tracing yang menjadi bagian dari strategi utama penanganan Covid-19.

“BPPT harus ambil peran. Juga dengan aplikasi-aplikasi yang lain, inovasi ini begitu baik demi mencegah penularan,” imbuhnya.

Riset, investasi, dan aksi nyata menurutnya harus dilaksanakan dari hulu ke hilir, sehingga tercipta kemandirian bangsa dalam mengurus berbagai proyek-proyek investasi besar seperti Green Energy Industri Kaltara, dan Weda Bay Industrial Park yang dipenuhi dengan generasi muda inovatif.

“Penguatan implementasi P3DN harus mengintegrasikan penemuan-penemuan anak bangsa yang ada,” tukasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru