BOALEMO, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 12 Agustus 2021 di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Sejahtera Lewat Dunia Digital” ini diikuti oleh 321 peserta dari berbagai kalangan.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pendiri Tana Poso Digital Media, Gunawan Primasatya; relawan TIK Indonesia, Bang Mihram; akademisi, Muh. Ikhwan; dan CEO Haryani Castle Publishing, Nabila Haruna S.S. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Tristania Dyah selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Gunawan Primasatya yang membawakan tema “Kecakapan Digital: Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace”. Ia menjelaskan kunci berniaga secara daring adalah konsistensi. Pahami potensi pasar yang besar, pengguna memunculkan permintaan. Dan, potensi penjualan, ada barang, ada traffic yang bisa dikirimkan.
“Pelajari platform dan keunggulan fitur di dalamnya, manajemen relasi dengan konsumen, dan perkuat traffic,” terangnya.
Berikutnya, Bang Mihram menyampaikan materi berjudul “Sejahtera Lewat Dunia Digital”. Ia mengatakan, ada budaya baru yang harus dibangun seiring perkembangan digital. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah pola pikir agar menjadi semakin sejahtera dengan adanya teknologi digital.
“Kita harus bisa menentukan mana yang jadi kebutuhan, mana yang jadi keinginan. Kemudian buat kebutuhan prioritas. Atur keuangan untuk investasi, menabung, dan belanja,” ujarnya.
Sebagai pemateri ketiga, Muh, Ikhwan membawakan tema “Digital Culture: Peran Literasi Digital, Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Dia mengawali paparannya dengan munculnya media baru, karakteristiknya, dan bentuknya. Menurut dia, salah satu penyebab konsumerisme/budaya konsumtif adalah ketergantungan teknologi. Cara menghindari gaya hidup konsumtif agar lebih produktif, yaitu dengan bijak memainkan teknologi digital.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Nabila Haruna menyampaikan tema “Hak Cipta atas Karya Digital: Webinar Membangun Usaha Online”. Nabila menjelaskan definisi hak cipta atau copyright, serta jenis-jenis pelanggaran atas hak cipta. Dia juga menyampaikan risiko melanggar hak cipta, serta memberikan tips cara melindungi diri dari pelanggaran hak cipta.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah seorang peserta webinar Santoso Gondo Kusumo bertanya kepada Gunawan Primasatya. “Bagaimana cara beradaptasi dalam usaha di dunia digital dalam pandemi seperti ini, dan strategi apa yang cocok untuk diterapkan?” tanya Santoso.
“Sebagai pelaku usaha, kecakapan digital apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha? Misal, digital marketing, tahu fitur-fitur platform penjualan digital, tahu aplikasi pihak ketiga yang bisa dorong penjualan kita. Buat saya itu penting kita dorong dan latih terus menerus agar kita mampu adaptasi. Kedua, konsistensi, karena kadang digital ini tidak bisa instan, walaupun dia sangat menjanjikan kita gampang kenal, tapi yang penting kita konsisten. Terakhir, membangun ekosistem bisnis yang saling mendukung,” jawab Gunawan.
Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp 100.000 bagi sepuluh penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
