JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kasus pertama virus Marburg dikonfirmasi oleh Organisasi Kesahatan Dunia (WHO) di Afrika Barat, setelah seorang pria meninggal dunia karena gejala seperti penyakit demam berdarah di Guinea.
Virus yang berasal dari keluarga yang sama dengan Ebola menyebar dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh dan dapat memiliki tingkat kematian hingga 88%, demikian dilansir dari Skynews.
Gejalanya meliputi demam tinggi dan nyeri otot, tetapi beberapa pasien kemudian juga mengalami pendarahan dari mata dan telinga.
A case of #Marburg virus disease has been confirmed in the southern Gueckedou prefecture of #Guinea????????. This is the first time Marburg, a highly infectious disease that causes haemorrhagic fever, has been identified in the country, & in West #Africa. https://t.co/S0DtGKBTw4
— WHO African Region (@WHOAFRO) August 9, 2021
Setelah seorang pasien laki-laki mencari pengobatan dan meninggal di Gueckedou, kasus tersebut dikonfirmasi oleh laboratorium di Guinea dan Institut Pasteur di Senegal.
Pelacakan kontak (tracing) saat ini sedang berlangsung, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).