Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Setelah melakukan rukyatul hilal pada hari Minggu 8 Agustus 2021, tim rukyah yang dipimpin oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menentukan, bahwa awal tahun baru Islam 1443 Hijriyah akan tiba pada hari Selasa 10 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan lantaran seluruh petugas yang melakukan rukyatul hilal melaporkan tidak melihat hilal, sehingga Tahun 1442 H disempurnakan menjadi 30 hari.

“Awal bulan Muharram 1443 H bertepatan dengan Selasa Pon 10 Agustus 2021 M atas dasar istikmal,” terang Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH Sirril Wafa.

Namun ada amaliyah yang bisa dilaksanakan oleh seluruh umat Islam saat menyambut tahun baru hijriyah.

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menyarankan agar doa akhir dan awal tahun di bawa menjelang dan saat pergantian hari 1 Muharram.

Doa tersebut adalah bagian dari rangkaian memohon ampunan kepada Allah SWT dan sebagai bagian dari refleksi dan introspeksi diri.

“Doa akhir tahun dianjurkan dibaca ketika menjelang maghrib 1 Muharram dan Doa Awal tahun dianjurkan dibaca saat selesai sholat Maghrib 1 Muharram,” Saran Buya Yahya.

Berikut adalah doa akhir dan awal tahun yang bisa dibaca pada tanggal 1 Muharram.
Doa Akhir Tahun. Dibaca sebelum maghrib atau menjelang pergantian tahun.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya :
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah”.

Doa Awal Tahun. Dibaca setelah maghrib atau saat tanggal 1 Muharram masuk.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya :
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan”.