Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Greysia Polii: Saya Tak Menyangka Menjadi Juara Olimpiade

HOLOPIS.COM – Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Pencapaian tersebut merupakan sejarah dan menjaga tradisi emas di ajang olahraga terbesar di dunia itu.

Greysia mengaku masih tidak menyangka bisa tampil menjadi juara Olimpiade. Terlebih, challange yang diajukan Chen/Jia pada poin penentuan game kedua sempat membuat dirinya nervous.

“Saya tidak percaya ketika shuttlecock out dan menjadi poin bagi kami di akhir game kedua. Sejujurnya saya masih tak menyangka menjadi juara Olimpiade. Kami hanya mencoba menang poin demi poin. Kami memang ingin membuat sejarah bagi bulu tangkis, sejarah untuk indonesia,” kata Greysia usai pertandingan seperti dilansir darinocindonesia.id, Selasa (3/8).

Musashino Forest Plaza menjadi saksi kedigdayaan Greysia/Apriyani. Dalam laga berdurasi 57 menit itu, Greysia/Apriyani tampil percaya diri sejak memasuki lapangan utama. Tak mau membuang waktu, Greysia/Apriyani langsung mengambil interval game pertama.

Saat kedudukan 19-15, Chen/Jia sempat mengejar empat poin beruntun menjadi 19-18. Beruntung, Greysia/Apriyani bisa kembali fokus dan menutup game kedua dengan skor 21-19.

Pada game kedua, Greysia/Apriyani tak mengendorkan permainan. Meski bermain reli panjang, mereka tetap bisa mengontrol permainan lawan. Greysia/Apriyani pun berhasil membuat lawan frustrasi dan menutup kemenangan dengan skor 21-15 pada game kedua.

“Rasanya bercampur aduk. Mungkin orang tak percaya kami, tapi kami percaya kami. Tuhan percaya kami. Korea dan China lawan yang kuat. Kami hanya mau memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Greysia.

“Medali emas ini bukan hanya impian Ka Greysia, tetapi juga saya. Medali emas ini untuk almarhum orang tua saya dan kakakku,” tambah Apriyani.

Greysia dipasangkan dengan Apriyani pada 2017. Tepatnya, setelah Nitya Krishinda Maheswari cedera. Kala itu, Greysia bahkan sudah berniat menggantung raket. Namun, rencana itu akhirnya ditunda karena pelatih Eng Hian memintanya untuk mendampingi junior, yang kebetulan saat itu Apriyani datang ke Pelatnas PBSI Cipayung.

“Saya berpasangan dengan Greysia empat tahun lalu. Perjalanan panjang, di mana saya belajar untuk mendewasakan diri. Hari ini kami mendapatkan semua, berkat dari Allah dan doa keluarga serta masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dan bahagia,” kata Apriyani.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Atalanta vs Arsenal Imbang Tanpa Gol

Hasil pertandingan Atalanta vs Arsenal di Liga Champions harus berakhir imbang tanpa gol.

Tim Bola Voli Bhayangkara Juara III Asian Men’s Club

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tim bola voli Bhayangkara Presisi sukses...

Feyenoord vs Leverkusen : Xhaka dkk Pesta 4 Gol

Bayer Leverkusen sukses mengandaskan perlawanan Feyenoord pada laga perdana fase grup Liga Champions musim 2024/2025, dengan skor telak 4-0 tanpa balas.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru