“Ia ingin mengeluarkan saya dari negara ini (Jepang) diluar keinginan saya,” katanya dalam sebuah video yang diunggah saluran Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia (BSSF), sebuah organisasi yang membantu atlit-atlit yang dipenjarakan karena pendapat politik mereka.
IOC mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari klarifikasi dari pejabat Belarusia, yang sebelumnya mengatakan dia dikeluarkan dari tim karena kondisi emosional dan psikologisnya.
Dalam pesan selanjutnya, IOC mengatakan telah berbicara dengan Tsimanouskaya.
“Dia telah memberi tahu kami bahwa dia merasa aman,” kata pihak IOC.
Media pemerintah Belarusia mengkritik Tsimanouskaya setelah ia memposting video tersebut, dengan satu saluran televisi mengatakan dia tidak memiliki solidaritas tim.
Tsimanouskaya dikabarkan sedang mempertimbangkan menyelamatkan diri ke Eropa. Beberapa negara pun dilaporkan telah bersedia memberikannya visa dan perlindungan termasuk Republik Ceko dan Polandia.