JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menyatakan bahwa kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai terkendali dam cenderung mengalami penurunan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mengungkapkan, sebelumnya sudah disiapkan skenario terburuk yang telah disiapkan apabila angka penyebaran terus meroket.
“Skenario kami sebelumnya di pemerintahan penambahan kasus hari yang terburuk itu bisa mencapai Rp70.000 yang pernah disampaikan juga oleh Bapak Menko. Tapi alhamdulilah yang kami lihat sekarang puncaknya itu kena di 57.000, dan kita sudah mulai melihat penurunan. Jadi sekali lagi bapak ibu skenario sebelumnya terburuk yang kami perkirakan 70.000 penambahan kasus per hari, sampai sekarang kita lihat, kita bersyukur bahwa tertingginya terjadi di 57 ribu perhari,” kata Budi, Senin (2/8).
Padahal diakui Budi, pemerintah sebenarnya sudah mengkhawatirkan angka yang ditakutkan itu sebenarnya bisa tercapai. Terelebih dengan program tracing yang sejak beberapa waktu lalu sampai saat ini terus digencarkan oleh pemerintah.
“Itu dengan peningkatan testing yang luar biasa yang tadinya rata-rata kita lakukan 60 70 rib tes, sekarang sudah sampai 200 ribu bahkan untuk testing spesimennya sudah hampir sampai 300.000 per hari,” jelasnya.
Oleh karena itu Budi menambahkan bahwa pemerintah akan terus memasifkan tracing di masyarakat. Taret pun dipasang hingga 300-400 ribu per harinya untuk dilakukan tracing ke masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan agar warga yang terkena bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Budi kemudian juga mengungkapkan kondisi terkini untuk BOR di pulau Jawa dan Bali pun sudah mulai mengalami penurunan selama rata rata seminggu terakhir. Namun, Budi kembali mengingatkan agar dengan kondisi yang mulai melandai masyarakat mulai kembali terlena.
“Bapak presiden menekankan selain kita bersyukur kita harus tetap waspada. karena memang virus ini juga sulit diduga penyebarannya terjadi dimana-mana seluruh dunia. Tapi balik lagi bapak ibu kita harus tetap waspada hati-hati jangan lengah itu pesan dari bapak presiden,” pesannya.