Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Indonesia mengaku telah kecolongan dengan adanya impor sampah medis yang masuk melalui jalur laut dengan menggunakan kontainer.

Hal tersebut dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo menbahas penanganan sampah medis di Indonesia.

“Tadi Ibu Menteri Keuangan Direktorat Jenderal Bea-Cukai juga menyampaikan bahwa kita sebetulnya menolak impor limbah B3. Tapi Bea-Cukai ternyata mendapatkan lagi, menemukan penyimpangan yaitu masuknya kontainer-kontainer yang merupakan limbah,” kata Siti Nurbaya, Rabu (28/7).

Siti pun hanya menjelaskan secara singkat mengenai peristiwa tersebut. Kader partai Nasdem tersebut juga tidak menjelaskan secara rinci isi limbah termasuk negara dan siapa oknum yang telah melakukan impor berbahaya tersebut.

“Oleh karena itu, Kementerian LHK akan menangani ini. Kita tidak mentolerir sama sekali masuknya limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), apalagi infeksius, limbah-limbah medis,” tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini saja di Indonesia dari catatan sementara sampah medis di Indonesia sudah terbilang sangat tinggi mencapai 383 ton per hari. Ditambah untuk pengolahan sampah medis tersebut juga belum memadai untuk seluruh provinsi di Indonesia dan masih terpusat di pulau Jawa.