JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kembali ditundanya keberangkatan haji jemaah Indonesia beberapa waktu lalu sempat menuai berbagai macam reaksi.

Hal tersebut berawal dari Menteri Agama yang memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji di 2021, sementara pemerintahan Arab Saudi belum mengambil keputusan.

Berita hoaks pun bermunculan di media sosial, seperti biaya haji yang digunakan untuk infrastruktur hingga hutang negara terhadap pemerintahan Arab Saudi.

Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Universitas Islam Jakarta yang bertajuk, “Haji & Hoax 2021”, Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr. Ir. Raihan Rasjidi. M.Si mengatakan, pada bulan Maret lalu, terdapat 800.000 situs Indonesia yang terindikasi menyebar informasi palsu atau hoaks.

Sedangkan pengguna internet di Indoneisa yang mencapai angka 132.7 juta memiliki perilaku beragam dalam menyerap informasi yang tersedia.