JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan agar bisa mengambil opsi terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Apalagi sampai saat ini, publik masih diresahkan dengan varian virus bernama Delta.

Untuk menanggulanginya, dr Pandu menyebut, public heatlh system yang tepat adalah kunci utamanya

“Pak Jokowi, (varian) Delta masih kendalikan pandemi di Indonesia. Perlu perkuat Sistem Kesehatan Publik yg fokus tekan penularan,” tuturnya.

Justru akan salah ketika pemerintah mengambil opsi bagi-bagi obat. Seharusnya, opsi yang diambil adalah bagaimana menggenjot perilaku sehat dan meminimalisir penularan virus sehingga masyarakat mau patuh.

Apalagi sejauh ini, belum ada obat yang pasti bisa menyembuhkan infeksi virus korona. Sehingga ketika opsi bagi-bagi obat yang diwacanakan oleh pemerintah termasuk Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu dilakukan, justru akan aneh dan tidak tepat.

“Bukan dengan (berbagi) obat-obatan, tapi dorong perilaku yang kurangi risiko penularan,” jelas pria yang terkenal di media sosial sebagai juru wabah itu.

Selain menggenjot perilaku sehat di kalangan masyarakat, langkah lainnya yang harus dilakukan adalah vaksinasi.

dr Pandu Riono menyarankan agar pemerintah saat ini fokus saja bagaimana melakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak mungkin, sehingga herd-immunity bisa tercapai.

pandu riono
Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono.

Justru aman sangat salah ketika pemerintah malah membuka opsi baru yang tidak sejalan dengan semangat penanggulangan pandemi Covid-19, yakni melakukan jual beli vaksin kepada masyarakat.

“Genjot cakupan vaksin. Bukan dengan opsi vaksin berbayar, tapi perluasan layanan vaksinasi,” pungkasnya. (MIB)