JAKARTA, HOLOPIS.COM- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan, bahwa pertandingan PON 2021 di Papua akan tetap berlangsung.
Usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan, pertandingan multi event ini akan berlangsung sesuai jadwal, termasuk juga pertandingan untuk para difabilitas.
“PON ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober. Sedangkan PEPARNAS (Pekan Paralimpik Nasional) dilakukan bulan November, 2 sampai 15. Setelah pembukaan PON, maka sebulan kemudian akan dilakukan Peparnas,” kata Zainudin dalam keterangan secara virtual, Selasa (13/7).
Untuk lokasi pelaksanaan PON serta Peparnas, dipastikan juga masih akan berlangsung di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Yakni Kabupaten serta Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke serta untuk PEPARNAS dilakukan di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Lantas, dalam pelaksanaan multi event tersebut, Presiden Jokowi ternyata memberikan syarat. Dimana, vaksin dijadikan kata kunci untuk mereka yang akan mengikuti pertandingan di Papua nantinya.
Zainudin juga mengungkapkan, alokasi vaksin di Papua sendiri diminta langsung oleh Presiden untuk ditambah demi menyukseskan acara tersebut.
“Vaksin harus disegerakan kepada seluruh atlet dan kontingen serta untuk masyarakat yang ada di sekitar venue maupun tempat akomodasi dan presiden minta itu dimasifkan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk penonton, Zainudin juga mengungkapkan belum ada keputusan terkait dalam Rapat Terbatas tadi. Hal tersebut dikarenakan masih melihat kondisi dan situasi penanganan Pandemi di Indonesia.
“Belum ada keputusan untuk diadakan tidak ada atau sebagian penonton. Yang pasti, jika ada penonton, mereka diwajibkan harus sudah vaksin baru bisa menonton,” tegasnya.