Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPemerintah Berhutang Rp 2 Triliun Untuk Tunjangan Kinerja Guru Dan Dosen

Pemerintah Berhutang Rp 2 Triliun Untuk Tunjangan Kinerja Guru Dan Dosen

gus yaqut
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Dia pun menjanjikan, untuk Penyelesaian pembayaran selisih tukin guru dan dosen terhutang 2015-2018 ini diperuntukkan bagi 95.930 tenaga pendidik, terdiri atas 85.820 guru dan 10.100 dosen.
Mereka tersebar pada 2.455 satuan kerja, meliputi: Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, serta Madrasah Tsanawiyah (MTsN), dan Madrasah Aliyah (MA).
Oleh karena itu, Yaqut juga ingatkan agar para pimpinan segera mengirimkan dana tersebut kepada yang berhak.
“Seluruh pimpinan satuan kerja yang bertanggung jawab, harus mempercepat pencairan anggaran ini sesuai dengan mekanisme dan regulasi keuangan yang berlaku. Jaga akuntabilitas. Tidak boleh ada pemotongan dan penyelewengan,” tegasnya. (RPG)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S

Harga Emas Antam Ngegas Jelang Akhir Pekan, 1 Gram Dibanderol Rp 1.443.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.

IHSG Loyo Saat Jeda Makan Siang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pertengahan perdagangan, atau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat 20 September 2024.

Turun Lagi, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.