Kemudian tambahan anggaran program pelaksanaan kebijakan akan diusulkan untuk penyelenggaraan G20 sebesar Rp 62,1 miliar.
“Ada penugasan tambahan yaitu terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Sherpa Presidensi G20, sebagaimana amanat Keputusan Presiden nomor 25 tahun 2021 sebesar Rp62,1 miliar,” tutur Airlangga.
Sedangkan anggaran lainnya akan digunakan untuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp15 miliar serta pengembangan food estate sebesar Rp5 miliar.
Pada kesempatan itu Airlangga juga menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperoleh pagu indikatif sebesar Rp394,9 miliar pada 2022. Lebih rendah dari 2021 yaitu sebesar Rp443,33 miliar.
“Terkait dengan pagu indikatif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan surat bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan, pagu indikatif 2022 itu sebesar Rp349,9 miliar, turun Rp49 miliar atau 11 persen dari pagu alokasi 2021,” tandasnya. (zik)
Page: 1 2
Bukayo Saka harus ditarik keluar lapangan ketika Arsenal menghadapi Crystal Palace. Manajer The Gunners, Mikel…
Bawang putih bukan hal yang asing di kehidupan sehari-hari, karena kerap jadi bumbu pelengkap masakan.…
Buah sukun untuk sebagian orang terasa asing, namun ternyata banyak manfaatnya jika kita mengonsumsinya dengan…
Kericuhan pasca peluncuran film Hollywood It Ends With Us ternyata masih berlanjut hingga saat ini.…
Sebanyak 784 warga Kota makassar mengungsi akibat banjir. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah…
Cleveland Cavaliers berhasil mengandaskan perlawanan Philadelphia 76ers pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan skor 126-99.…