JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menilai penentuan jalur khusus sepeda road bike harus dipilih dengan benar. Pasalnya, kecepatan sepeda road bike bukan seperti sepeda pada umumnya.
“Kecepatan road bike itu bukan biasa-biasa saja, biasanya mereka punya motivasi utama untuk timbulkan adrenaline. Penggunaan jalur di luar jalur sepeda itu yang utama, keadilan itu harus dipilah dengan benar,” kata Yayat dalam program RuangTamu di Holopis.com, Kamis (10/6).
Yayat mengatakan, selain jalan Sudirman-Thamrin, jalur sepeda khusus road bike bisa dialokasikan di Jalan Benyamin Suaib Jakarta Pusat. Karena lokasi tersebut tidak terlalu padat oleh kendaraan.
“Ada alternatif lain dimanfaatkan, di Benyamin Suaib, bekas landasan pacu udara bagus dan itu tidak terlalu padat, dan tinggal atur saja jadwalnya,” tuturnya.
Yayat pun tidak menampik selama pandemi COVID-19 banyak warga yang memanfaatkan waktu luang dengan bersepeda. Dirinya pun menyarankan agar pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat menampung seluruh aspirasi dari masyarakat mengenai jalur khusus sepeda road bike tersebut.
“Penggunaan sepeda ini ada kondisi hirarkis yakni pandemi, makanya mereka pengen berolahraga. Bagaimana hobi atau kebiasaan yang baik ini bisa diatur oleh aturan. Suatu saat nanti baiknya sebulan sekali tampung aspirasi road bike,” pungkasnya.
Pengamat Tata Kota: Pemilihan Jalur Sepeda Harus Mengutamakan Keadilan
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.