JAKARTA, HOLOPIS.COM – Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia mengunjungi kantor MUI, Selasa (8/6). Ini merupakan kunjungan pertama Essam ke MUI sejak pertama kali dilantik.
Kedatangan Essam adalah untuk mengklarifikasi sejumlah isu terkait pembatalan jemaah haji Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Essam menegaskan pembatalan haji tidak terkait dengan hubungan Indonesia dan Saudi yang kurang baik. karena narasi yang beredar saat ini dikatanya oleh sejumlah kalangan, pembatalan haji karena masalah diplomasi.
“Masalah pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia. Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media,” kata Essam seperti dalam keterangan tertulis di situs MUI, Rabu (9/6).
Selain itu, Essam menjelaskan bahwa pembatalan haji juga tidak terkait dengan penggunaan merek vaksin di Indonesia.
“Saya juga tegaskan, bahwa ini tidak terkait dengan jenis vaksin dan negara produsen vaksin yang digunakan Arab Saudi, dan saya tegaskan, saya tegaskan kembali hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait dengan penyelenggaraan haji,” papar dia.
Hingga saat ini pun dikatanya, Arab Saudi saat ini belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia. Dengan penjelasan ini Essam menjelaskan sekaligus membantah kabar bahwa Saudi melarang jemaah haji Indonesia.
“Beredar kabar bahwa Arab Saudi melarang jemaah haji Indonesia, kabar itu tidak benar. Saya tegaskan sampai hari ini, Arab Saudi belum mengumumkan bagaimana prosedur haji dan apa pun terkait dengan penyelenggaraan haji tahun ini, termasuk belum ada satu pun negara yang mendapat persentase kuota dan izin haji tahun ini,” kata Essam.
Keputusan pemerintah Indonesia untuk menangguhkan pemberangkatan jemaah haji, disebutkan Essam merupakan langkah dimana pemerintah Indonesia melindungu keselamatan masyarakat dan jemaah haji, dan Essam menghargai keputusan tersebut.
Essam juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar jemaah umroh dan haji dari seluruh negara bisa kembali mengunjungi Tanah Suci.
“Kita berdoa, pandemi Covid-19 cepat berlalu, jemaah umroh dan haji bisa kembali seperti sedia kala,” tutur dia. (zik)