JAKARTA, HOLOPIS.COM Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memberikan respon tentang polemik kuota jamaah haji Indonesia yang sampai saat ini belum mendapatkan jawaban resmi dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Di tengah polmeik itu, ia secara pribadi memberikan apresiasi kepada pemerintah melalui Kementerian Agama yang tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi tahun ini,
Pasalnya, sampai saat ini pemerintah Kerajaan Arab Saudi pun masih belum memberikan kepastian kuota haji kepada Indonesia.
“Maka dari itu, saya mengapresiasi keputusan dari Menteri Agama Republik Indonesia yang mengambil keputusan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji asal Indonesia,” kata Dasco dalam siaran pers resminya, Jumat (4/6).
Di sisi lain, persoalan waktu persiapan pemberangkatan haji tahun ini pun cenderung mepet. Sehingga jika pun dipaksakan akan tidak maksimal.
“Disamping karena belum adanya informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi, juga secara tengat waktu tidak memungkinan bagi Indonesia memberangkatkan jamaah haji,” ujarnya.
Seharusnya kata Dasco, jika memang Indonesia akan memberangkatkan haji, batas informasi harus disampaikan kepada pemerintah Indonesia maksimal tanggal 28 Mei 2021 oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. Sementara hingga memasuki bulan Juni pun informasi itu tidak diberikan.
“Sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 adalah batas permintaan pemerintah indonesia untuk diberikan informasi dari pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji untuk Indonesia yang belum ada kepastian, di sisi lain, Pemerintah Indonesia perlu mempersiapkan banyak hal baik itu vaksinasi, persiapan catering bagi calon jamaah haji , pesawat , pemondokan dan lain sebagainya hanya dengan jangka waktu 1,5 karena telah lewat dari batas waktu yang diminta Pemerintah Indonesia yaitu tanggal 28 Mei 2021,” papar Dasco.
Ia pun meminta dengan hormat kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, yakni HE. Essam Bin Ahmed Abid Altaqafi untuk tidak memberikan respon secara berlebihan tentang polemik agenda haji tahun 2021.
Jika memang ada informasi yang perlu disampaikan, sebaiknya diutarakan langsung kepada pemerintah Indonesia sehingga bisa disikapi dengan baik dan bijak.
“Cukup memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan keputusan Pemerintah Kerjaan Arab Saudi dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi COVID-19,” tuturnya.
Dalam keterangannya itu, Dasco yang merupakan politisi Partai Gerindra memberikan klarifikasi tentang tak perlu membahas vaksinasi saat merespon pertanyaan wartawan tentang rencana ibadah haji dan program vaksinasi kepada para jamaah.
Menurutnya, ia tak bermaksud untuk membuat suasana semakin gaduh dengan dinamika jadwal haji Indonesia tahun 2021 ini. Hanya saja, ia bermaksud agar publik tidak perlu meributkan terlebih dahulu tentang akan diberikannya vaksin kepada para calon jamaah atau tidak. Karena yang paling penting saat ini adalah memastikan apakah Indonesia mendapatkan kuota haji dari kerajaan Arab Saudi atau tidak.
“Saya ingin menekankan bahwa jangan bahas terlebih dahulu tentang vaksin, tetapi dipastikan dulu, apakah Indonesia mendapatkan kuota haji atau tidak?,” terangnya. (MIB)