HOLOPIS.COM – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan bahwa telah terjadi aksi penembakan hingga mengakibatkan warga sipil meninggal dunia di kawasan Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.
Insiden tersebut berlangsung pada pukul 13.00 WIT, Kamis (3/6) siang hari tadi. Satu orang korban meninggal adalah Habel Halenti (30) yang merupakan seorang tukang bangunan.
Fakhiri menyampaikan bahwa informasi ini diperoleh dari salah satu saksi Muhammad Alif. Saat itu, Alif bersama dengan korban sedang berangkat ke mes karyawan dari kawasan Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga.
Keduanya berangkat pukul 12.30 WIT dan menaiki mobil dinas milik Pemda Puncak jenis pickup double kabil merk Ford untuk mengangkut hewan babi.
Namun saat di perjalanan, tiba-tiba mereka ditodong oleh beberapa orang diduka merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek.
Fakhiri juga menyampaikan berdasarkan keterangan dari saksi mata, bahwa sebelum korban ditembak oleh KKB, sempat ada teriakan meminta ampun agar tidak ditembak. Namun ternyata peluru dimuntahkan dari senjata oleh kelompok teroris ini.
Melihat rekannya terkapar usai ditembak KKB, saksi pun langsung melarikan diri dan melaporkannya ke Polsek Ilaga. Upaya kaburnya saksi tersebut sempat diserang juga dengan beberapa kali tembakan dan mengenai pintu mobil.
Sementara saat proses evakuasi jenazah korban pun, aparat sempat menghadapi aksi tembakan dari kelompok teroris di Papua tersebut. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam proses evakuasi jenazah Habel Halenti. (MIB/REL)