JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bidang Pemenangan Pemilu, Jazilul Fawaid menyatakan, dinamika politik 2024 semakin dinamis meski pemilu nasional tersebut terbilang masih cukup jauh. Hal ini ditandai dengan munculnya wacana koalisi atau poros politik seperti poros partai islam.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Gus Jazil mengaku pihaknya menawarkan poros baru yang disebutnya dengan istilah ‘Poros Harapan Baru’. Menurutnya poros ini untuk merespon model kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.
“Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin kedepan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis,” ujarnya, Selasa (1/6).
Menurutnya, pasca pandemi Covid-19, Indonesia mengalami berbagai krisis mulai krisis kesehatan, ekonomi dan lainnya yang membutuhkan penanganan dan perhatian serius dari seluruh elemen bangsa.
“Itulah mengapa kita perlu ada harapan baru bagi masyarakat. Kalau soal figur capresnya siapa, ya nanti kita bahas bersama partai koalisi. Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang,” kata Gus Jazil.
Lebih lanjut Gus Jazil mengatakan, saat ini PKB juga sudah memulai langkah pemenangan menghadapi Pemilu 2024, terutama bagaimana partainya bisa menambah perolehan kursi di legislatif.
“Kita sudah jalan dengan cara kita. Tapi kalau yang dimaksud jalan itu harus pasang baliho dan lainnya, kita belum. Pilpres ini masih jauh, Belanda masih jauh,” tuturnya. (MIB)