JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait peningkatan agresi yang dilakukan ke Palestina sejak 25 Ramadan. Erdogan menyebutkan komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran.
Hal itu disampaikan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki yang menyatakan Erdogan menelepon Vladimir Putin pada Rabu, 11 Mei 2021 waktu setempat.
Panggilan telepon itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang diduduki.
Pada Kamis, 13 Mei 2021, korban tewas di Gaza meningkat menjadi 83 orang termasuk anak-anak. Sementara di pihak Israel, ada 6 tentara yang tewas.
Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera campur tangan dengan memberi ‘pesan yang tegas dan jelas’ kepada Israel.
Presiden Turki juga menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional untuk melindungi Palestina harus dipertimbangkan.
Akhir tahun 2020 lalu, Erdogan menyatakan keinginannya untuk melihat hubungan antara Turki dan Israel membaik. Keinginan itu terjadi setelah bertahun-tahun perselisihan tentang pendudukan Tel Aviv di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap Palestina.
Turki pada 1949 menjadi negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel. Namun, negara itu pertama kali memutuskan hubungan dengan Israel pada 2010.