Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Gus Yaqut Minta Semua Kader GP Ansor Bantu Program Pemerintah

HOLOPIS.COM – Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, KH Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut meminta agar semua kader Gerakan Pemuda Ansor bisa bersikap responsif terhadap setiap problem yang terjadi di masyarakat, baik sosial, politik, maupun kenegaraan.
Sikap ini kata Gus Yaqut adalah bagian dari implementasi kecintaan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut kepada bangsa dan negara.
“Kita melakukan semua ini karena kecintaan,” Yaqut dalam peringatan Harlah ke-87 GP Ansor yang dipantau secara virtual, Sabtu (24/4) malam.
Gus Yaqut yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyampaikan, bahwa kerja-kerja ini bukan karena persoalan jabata belaka, namun sebuah tanggungjawab GP Ansor untuk menjaga dan memastikan bangsa Indonesia tetap berjaya dan aman hingga masa mendatang.
“Kita tidak melakukan ini bukan karena jabatan, peradaban manusia lebih penting. Kita tidak mungkin mewariskan dunia yang kacau balau, porak poranda kepada cucu-cucu kita,” ujarnya.
Menurutnya, Harlah ke-87 GP Ansor ini harus kembali dilewati dalam suasana pandemi Covid-19. Ia yakin kader Ansor sudah memahami tentang bagaimana cara menghindarkan diri dari Covid-19.
Jika pemerintah saat ini tengah berikhtiar melakukan segala macam kebijakan guna mengakhiri pandemi, seluruh kader Ansor juga harus berikhtiar untuk membantu pemerintah.
“Disiplin protokol kesehatan dan meminta kepada Allah semoga pandemi segera dicabut. Pemerintah tengah melakukan berbagai cara untuk mengakhiri. Kita tidak perlu takut isu-isu gelombang kedua, selama kita menjaga diri kita, menjaga protokol kesehatan, di saat yang sama kita memunajatkan doa,” katanya.
Langkah Ansor dalam mendukung program pemerintah dibuktikan melalui desain logo Harlah ke-87 Ansor yang terdapat gambar masker. Menurut Gus Yaqut, logo itu bermakna sebagai wujud atau bentuk bahwa kader Ansor selama ini sadar terhadap situasi yang sedang dialami.
Sementara tinta emas dengan latar belakang hitam melambangkan sikap optimistis bahwa akan ada cahaya di setiap kegelapan.
“Font warna emas, kita akan melewati masa pandemi dengan hari depan yang lebih baik dan disebarkan oleh pemuda Ansor. Di pundak sahabat-sahabat, konsistensi perjuangan gerakan Ansor dipertaruhkan,” katanya. (MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru