JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta mencatat 454 warga negara India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada periode 11-22 April 2021.
“Kira-kira seperti itu (454 orang) kalau dalam data perlintasan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Romi Yudianto, Sabtu (24/4).
Romi mengatakan bahwa ratusan warga negara India yang datang itu memenuhi syarat perizinan untuk memasuki Indonesia, di antaranya kepemilikan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau kepemilikan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).
“Setelah memenuhi persyaratan, lalu yang bersangkutan disambut oleh gugus tugas untuk dilakukan karantina,” kata dia.
Kehadiran WNA dari India menjadi sorotan setelah negara Asia Pasifik tersebut dilanda gelombang kedua Covid-19. Sejumlah negara pun mulai melarang WNA dari India.
Sebelumnya diketahui Rabu (21/4) ratusan WN India telah memasuki Indonesia lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya bersama Polri, beberapa waktu belakangan ada 153 WN India dan 7 WNI dari India yang masuk ke Jakarta.
Sebanyak 141 orang warga negara asing (WNA) yang berasal dari India menjalani karantina terpusat di Hotel Holiday Inn, Jakarta Barat selama 14 hari. Mereka sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19.
Dari jumlah itu, 12 orang WN India yang dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nadia Tarmizi menyebut pihaknya tak melakukan tracing atau tes PCR/tes usap pada Warga Negara India yang datang sebelum 21 April kemarin. Hanya saja, pihaknya terus memonitor pergerakan mereka.
Langkah ini diambil lantaran Kemenkes meyakini WN India yang datang sebelum 21 April ini telah negatif Covid-19. Mereka juga dipastikan telah melakukan isolasi mandiri setibanya di Indonesia.