Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Begini Hikmah Ramadan Saat Pandemi Menurut Mahfud MD

HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD menyampaikan, bahwa sebenarnya ada hikmah yang bisa dipandang dan disikapi oleh masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam saat menjalankan ibadah bulan Suci Ramadan di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Salah satu yang paling mudah dilihat adalah waktu yang lebih banyak untuk berinteraksi dengan keluarga.
“Kita bisa lebih banyak di rumah sehingga kita bisa lebih akrab dengan keluarga,” kata Mahfud MD kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Kondisi ini juga sebenarnya dialami oleh Mahfud MD di tengah kesibukannya menjalankan tugas kenegaraannya sebagai Menko Polhukam. Ia lebih banyak waktu bersama keluarga karena tak jarang aktivitasnya dilakukan secara daring. Bahkan ia juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca Alquran.
“Kalau saya ya membaca Alquran, merenung, itu salah satu hikmah Ramadan,” ujarnya.
Terlebih menurut Mahfud, sejatinya umat Islam diperintahkan untuk berpuasa adalah meresapi betapa susahnya orang fakir miskin yang setiap harinya sering merasakan lapar dan dahaga. Wujudnya adalah menjadikan insan yang beriman dan bertakwa bisa lebih mensyukuri segala nikmat yang Tuhan berikan.
Dan di situasi pandemi ini kata Mahfud, seseorang akan lebih bisa merasakan dan menikmati ibadah puasa. Karena jika bulan puasa di saat bukan Pandemi, masyarakat bisa melakukan kegiatan-kegiatan di luar rumah untuk mengalihkan perhatiannya terhadap rasa lapar dan dahaga.
“Sekarang itu kan tidak bisa, harus menikmati betul merasakan lapar itu di rumah, sambil merenungi betapa menderitanya orang lain sekarang ini yang tidak bisa bekerja. Semua itu akan menimbulkan rasa solidaritas, rasa ingin berbagi. Itu hikmah yang bisa muncul,” terangnya.
Jika umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan di tahun ini dengan berbagai rintangan dan kondisinya, Mahfud menganggap bahwa mudah-mudahan defini takwa bisa diraih.
“Artinya bertakwa dalam sikap defensif (bertahan) terhadap godaan-godaan itu dan kta berhasil, maka hikmat bisa kita ambil dari puasa itu,” pungkasnya. (MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kumpulan Doa Pilihan di 28 Ramadan 1445 H

Jika merujuk pada perhitungan Ramadan 1445 H versi pemerintah Indonesia, maka hari ini Senin 8 April 2024 adalah Ramadan ke 28. Artinya, malam nanti adalah malam ganjil terakhir dalam bulan suci Ramadan tahun ini.

Quraish Shihab Jelaskan Lailatul Qadr Akan Datangi Mereka yang Siap Saja

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa malam lailatur qadr ternyata bukan untuk setiap orang, sekalipun ia adalah muslim yang sedang atau tidak dalam keadaan berpuasa Ramadan.

Cara Tentukan 1 Syawal 1445 Hijriyah Harus Lihat Hilal

Proses penentuan ini tidak semata bergantung pada kalkulasi matematis, tetapi juga mengikuti teori falakiyah (astronomi Islam) serta dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru