Begini Hikmah Ramadan Saat Pandemi Menurut Mahfud MD

HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD menyampaikan, bahwa sebenarnya ada hikmah yang bisa dipandang dan disikapi oleh masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam saat menjalankan ibadah bulan Suci Ramadan di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Salah satu yang paling mudah dilihat adalah waktu yang lebih banyak untuk berinteraksi dengan keluarga.
“Kita bisa lebih banyak di rumah sehingga kita bisa lebih akrab dengan keluarga,” kata Mahfud MD kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Kondisi ini juga sebenarnya dialami oleh Mahfud MD di tengah kesibukannya menjalankan tugas kenegaraannya sebagai Menko Polhukam. Ia lebih banyak waktu bersama keluarga karena tak jarang aktivitasnya dilakukan secara daring. Bahkan ia juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca Alquran.
“Kalau saya ya membaca Alquran, merenung, itu salah satu hikmah Ramadan,” ujarnya.
Terlebih menurut Mahfud, sejatinya umat Islam diperintahkan untuk berpuasa adalah meresapi betapa susahnya orang fakir miskin yang setiap harinya sering merasakan lapar dan dahaga. Wujudnya adalah menjadikan insan yang beriman dan bertakwa bisa lebih mensyukuri segala nikmat yang Tuhan berikan.
Dan di situasi pandemi ini kata Mahfud, seseorang akan lebih bisa merasakan dan menikmati ibadah puasa. Karena jika bulan puasa di saat bukan Pandemi, masyarakat bisa melakukan kegiatan-kegiatan di luar rumah untuk mengalihkan perhatiannya terhadap rasa lapar dan dahaga.
“Sekarang itu kan tidak bisa, harus menikmati betul merasakan lapar itu di rumah, sambil merenungi betapa menderitanya orang lain sekarang ini yang tidak bisa bekerja. Semua itu akan menimbulkan rasa solidaritas, rasa ingin berbagi. Itu hikmah yang bisa muncul,” terangnya.
Jika umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan di tahun ini dengan berbagai rintangan dan kondisinya, Mahfud menganggap bahwa mudah-mudahan defini takwa bisa diraih.
“Artinya bertakwa dalam sikap defensif (bertahan) terhadap godaan-godaan itu dan kta berhasil, maka hikmat bisa kita ambil dari puasa itu,” pungkasnya. (MIB)

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral