Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Percepat Vaksinasi Lansia, Sistem Jemput Bola Mulai Digalakkan

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau sekaligus meresmikan Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara yang diinisiasi oleh Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) di RS Husada pada Rabu (21/4).
Ketua Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) Adharta Ongkosaputra menjabarkan Home Care merupakan program penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi terdekat maupun RS yang telah bekerjasama dengan KILLCOVID-19. Sementara Home Delivery adalah penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada seperti panti jompo maupun panti werdha.
“Kita sudah menyediakan 100 bus untuk Jakarta yang siap sedia untuk menjemput para lansia, seperti hari ini kami menyediakan 3 bus untuk menjemput lansia untuk datang kesini,” katanya seperti dilansir dari kemkes.go.id, Kamis (22/4).
Melalui program ini, pihaknya berharap dapat membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi nasional khususnya untuk kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas.
Selain Jakarta, kegiatan serupa juga digalakkan di berbagai daerah diantaranya Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Kegiatan yang dimulai sejak Maret ini, rencananya akan terus berlanjut dengan jumlah sasaran dan cakupan daerah yang semakin bertambah luas.
“Sejak program ini diluncurkan kita harapkan 1 bulan minimal kita dapatkan 1 juta dan 3 bulan kita harapkan seluruh lansia bisa selesai,” harapnya.
Dalam kunjungannya, Menkes mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh KILLCOVID-19 dan RS Husada. Ini mengingat vaksinasi lansia cakupannya masih sangat rendah jika dibandingkan vaksinasi bagi tenaga pelayanan publik. Untuk itu, melalui sistem jemput bola ini, pihaknya optimis bisa membantu menggerakkan lansia untuk mau divaksinasi COVID-19.
“Saya terima kasih kepada KILLCOVID-19 dan RS Husada yang punya ide untuk menjemput dan bersama-sama, kalau biasanya dia lihat teman-temannya pergi, mereka jadi lebih berani untuk ikut (vaksinasi),” tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu serta Direktur Utama RS Husada Yeo Hans Cahyadi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jagal di Gunungkidul Diminta Tak Sembelih Hewan Ruminansia dan Cegah Penyakit Ternak Zoonasis

Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melakukan sosialisasi dan edukasi larangan penyembelihan hewan ruminansia dan bahaya penyakit binatang ternak zoonosis.

Waspada! Mpox di Afrika Sudah Tak Terkendali

HOLOPIS.COM - Angka kasus cacar monyet (monkey pox/Mpox) di...

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru