JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Kesehatan RI mengungkap vaksinasi Covid-19 saat hari raya Idul Fitri 1442 H kemungkinan besar libur. Namun, belum diputuskan berapa lama program vaksinasi Covid-19 tidak berjalan di libur Lebaran.
“Vaksinasi Covid-19 libur di hari Raya Idul Fitri. Tapi belum final ya,” jelas dr Nadia, Rabu (21/4).
dr Nadia menyebut kemungkinan vaksinasi Covid-19 libur saat cuti bersama. Terhitung sejak 12 Mei hingga 14 Mei, tetapi ditegaskan keputusan ini belum pasti.
Sejauh ini, total 17 juta vaksin Corona sudah diberikan, baik dalam vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua.
“Orangnya itu ada 11.100.000 untuk dosis pertama dan dosis kedua 6,1 juta. Jadi sudah 17 juta dosis vaksin yang sudah kita suntikan,” sebut dr Nadia.
Baru 6 persen dari target yang sudah divaksinasi Covid-19, herd immunity masih belum bisa dicapai. Selebihnya, dr Nadia kembali mengingatkan vaksinasi COVID-19 bukan berarti terhindar dari penularan Virus Covid-19.
“Kita tahu bahwa vaksin kan memberikan perlindungan kepada individu untuk dia tidak menjadi sakit. Kalaupun sakit, tidak parah atau berakhir kematian. Itu perlindungan yang diberikan,” lanjutnya.
Sementara untuk stok vaksin Covid-19 di Indonesia, menurutnya, per April RI ditargetkan mendapat dua sumber vaksin Covid-19 yaitu dari AstraZeneca dan Sinovac. Namun, imbas embargo, pengiriman vaksin AstraZeneca sementara ditunda hingga Mei.
“Jadi yang seharusnya vaksin dikirim April, itu baru bisa dikirimkan Mei. Jumlahnya tidak mencapai 11 juta juga, jadi akan dikirimkan kurang lebih sekitar 5 juta,” kata dr Nadia.
“Pemerintah memastikan vaksinasi pada Mei, vaksinnya betul-betul datang. Kemudian, meminta Biofarma untuk meningkatkan kapasitas produksinya,” pungkasnya. (STV)
Vaksinasi Covid-19 Direncanakan Libur Saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.