JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tiga bom rakitan meledak di kantor Departemen Administrasi Umum Yangkin, Yangon, Myanmar pada Sabtu (17/4). Akibatnya, tiga tentara terluka parah.
Seperti dilansir dari media lokal The Irrawaddy, Minggu (18/4), menurut polisi, tiga bom meledak sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Ledakan terjadi dilokasi pasukan keamanan bermarkas sejak Maret lalu.
“Dari tiga yang terluka, satu dalam kondisi kritis,” kata sumber kepolisian.
“Bom itu dilempar dari luar. Kami mendengar ledakan yang sangat keras dari ledakan tersebut. Kemudian, ambulans membawa pergi orang-orang yang terluka,” kata salah seorang penduduk sekitar.
“Banyak truk militer datang setelah bom meledak. Tidak ada warga sipil yang berani keluar,” lanjutnya.
Belum bisa dipastikan apakah kondisi kantor rusak atau tidak usai serangan bom tersebut.
Sementara itu, ledakan lain juga terjadi di dekat gerbang lapangan parade militer yang pernah digunakan untuk Hari Angkatan Bersenjata di Yangon. Ledakan terjadi pukul 16:15 waktu setempat.
Saksi mata mengatakan warga melihat asap muncul dan mendengar ledakan keras. Tak lama setelah itu, pasukan keamanan langsung memblokir jalan dan melakukan pemeriksaan keamanan.
“Tidak ada yang terluka dalam ledakan itu,” kata seorang saksi mata.
Pada Jumat (16/4) malam waktu setempat, serangkaian ledakan juga dilaporkan terjadi di kota Yangon, Mayangone, Kamayut, Sanchaung dan Yakin.
Setelah ledakan, pada Sabtu pagi militer melakukan pencarian di lingkungan pemukiman di kota Sanchaung, Ahlone, Kamayut, dan Mayangone. Pencarian kendaraan juga dilakukan di beberapa bagian Yangon. Bahkan menurut para saksi, sejumlah anak muda dipukuli dan ditangkap. (Mhd)