JAKARTA, HOLOPIS.COM – Emine Erdogan, isteri Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan tak kuasa menahan air mata kala menyaksikan pertunjukan musik angklung di Kedutaan Besar RI di Ankara.
Pertunjukan musik di Kedubes Ankara itu dalam rangka peragaan busana bertajuk Introducing Indonesia.
“Terlihat mata Ibu Negara Emine Erdogan berkaca-kaca,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Ankara Sinta Agathia seperti dikutip dalam keterangan pers KBRI Ankara, Jumat (9/4)
Keharuan terlihat di wajah Emine Erdogan ketika kelompok angklung DWP KBRI membawakan lagu berjudul “Memleketim” dalam pertunjukan yang diselenggarakan di Wisma Indonesia, Ankara, pada 7-8 April lalu.
Judul lagu tersebut memiliki arti “Tanah Airku yang Sejati”.
“Kami sengaja memilih lagu Memleketim ini, meskipun sedikit panjang, karena ini adalah lagu paling sentimental dan emosional bagi bangsa Turki, kata Sinta, yang ikut memainkan alat musik dalam pertunjukan tersebut.
Emine menyampaikan apresiasi kepada para pemain angklung.
“Seusai penampilan, beliau menanyakan beberapa kali apakah benar yang memainkan angklung adalah istri para staf dan bukan pemain musik profesional,” tutur Sinta.
Ia juga menggambarkan keharuan pada sejumlah istri pejabat tinggi Turki lainnya yang hadir, termasuk istri Ketua Parlemen Turki Şabriye Sentop, istri Menteri Luar Negeri Turki Hülya Çavuşoğlu, dan istri Menteri Industri dan Teknologi Turki Esra Varank.
Tidak hanya terpesona dengan pertunjukan angklung, ‘First Lady’ Turki itu juga tertarik dengan kain yang dipakai oleh para pemain angklung, menurut keterangan tersebut.
Kain-kain yang dipakai oleh mereka mewakili berbagai daerah dan budaya di Indonesia seperti kain tenun, songket, tapis dan batik.
Sebelum berfoto bersama, Emine –yang dikenal menaruh perhatian besar pada industri kreatif, khususnya mode, bertanya-tanya tentang bahan dan asal masing-masing kain yang digunakan oleh para pemain angklung.
Selain oleh keempat istri petinggi Turki, pertunjukan angklung KBRI Ankara juga disaksikan oleh sejumlah tamu lain yang hadir dalam peragaan busana itu.
Mereka di antaranya adalah para pemilik industri pakaian jadi, pengamat, dan penulis bidang fesyen, serta perusahaan-perusahaan inkubator di bidang fesyen. (zik)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.