HOLOPIS.COM – Tampaknya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Brimob Bareskrim Mabes Polri masih terus melakukan upaya penangkapan terhadap orang-orang yang diduga menjadi jaringan dari terorisme. Hal ini lantaran didapati kabar jika tim khusus dari Mabes Polri itu mengamankan lagi 3 orang di kawasan Klaten Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Klaten, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edy Suranta Sitepu, bahwa benar jika timnya bersama Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah membekuk 3 orang yakni berinisial MR (41) yang merupakan warga desa Kemudo, S (51) warga desa Bono dan SH (49) warga desa Cetan.
“Iya benar. Kami dari Polres Klaten hanya membantu pengamanan saja. Informasi selengkapnya, Densus 88 Mabes Polri yang akan menyampaikan,” kata AKBP Edy, Sabtu (3/4) siang.
Hanya saja ia mengaku tidak mengetahui jelas alasan penangkapan ketiga orang itu. Pihaknya hanya sebatas membantu pengamanan saat penggeledahan.
Usai penangkapan pada Jumat (2/4), aparat Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di rumah masing-masing terduga teroris. Ketua RT 03/RW 06 Dukuh Srayo, Desa Cetan, Ambar Suseno membenarkan penggeledahan di kediaman warganya berinisial SH. Dia diminta petugas untuk menyaksikan proses penggeledahan.
“Petugas polisi membawa beberapa barang dari rumah SH. Tapi saya kurang tahu apa yang dibawa,” katanya.
Kepala Desa Bono Badiono juga membenarkan adanya penangkapan warganya berinisial S. Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah S pada Jumat (2/4).
“Saya kurang tahu dia terlibat kasus apa. Saya hanya diberi tahu petugas ada penangkapan,” terangnya. (MIB)