Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Presiden Kazakhstan Ancam Pecat Sejumlah Menteri Karena Vaksinasi Berjalan Lambat

ASTANA, HOLOPIS.COM – Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengancam akan memecat para anggota kabinet pemerintahannya jika mereka tidak berhasil mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada April ini.
Negara bekas republik Soviet itu meluncurkan vaksinasi massal pada Februari dengan menggunakan vaksin buatan Rusia, Sputnik V.
Sejauh ini, negara tersebut baru menyuntikkan kedua dosis yang diperlukan pada sekitar 47.000 orang.
Jumlah itu kurang dari 0,2 persen dari populasi. Selain itu, hanya sekitar 137.000 orang yang sudah disuntik satu dosis vaksin.
“Anda sekalian harus memperbaiki situasi itu bulan April,” kata kantor Tokayev, yang mengutip perkataanya dalam sidang kabinet, Kamis (1/4) waktu setempat.
“Kalau tidak, akan ada keputusan menyusul yang akan membuat Anda sekalian kecewa. Maksud saya, bukan hanya menteri (kesehatan) tapi juga kabinet secara keseluruhan,” tambahnya.
Tokayev mengatakan pemerintah telah gagal mengamankan pasokan vaksin yang cukup jauh-jauh hari.
Ia mengatakan dirinya secara pribadi harus membicarakan masalah tersebut dengan pemimpin negara-negara asing.
Jika program vaksinasi bisa dipercepat, kata Tokayev, pemerintah mungkin mulai mencabut beberapa batasan pada Mei agar perusahaan-perusahaan kecil bisa kembali menjalankan kegiatan.
Sumber: Reuters

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru