JAKARTA – HOLOPIS.COM – Aparat memperketat pengamanan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi ancaman terorisme maupun gangguan keamanan lainnya, menyusul aksi bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan Mabes Polri pekan ini.
Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengungkapkan dalam rangka pengamanan VVIP dan antisipasi aksi terorisme ataupun gangguan keamanan lain, pengamanan Istana Bogor dipertebal dengan menambah beberapa pos.
Menurut Achmad, ada sekitar 300 personel TNI dari Kodim 0606 yang disiagakan untuk pengamanan Istana Bogor, obyek vital lainnya, maupun gereja-gereja di Kota Bogor. Korem 061/Suryakencana, sambung Achmad, juga menambah beberapa pos di sekitar Istana.
“Ada patroli jalan kaki serta ada patroli bermotor. Kami harus memastikan obyek vital aman. Personel TNI juga juga diturunkan untuk membantu pengamanan gereja,” kata Achmad, Kamis (1/4), seperti dikutip Antara.
Achmad telah menginstruksikan Dandim di bawah koordinasi Korem 061/Suryakencana yakni di Kota dan Kabupaten Bogor, di Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta di Kabupaten Cianjur, untuk menjaga obyek vital selalu dalam kondisi kondusif. Misalnya, Istana Tenjoresmi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dan Istana Cipanas di Cipanas.
“Kami harus antisipasi semuanya apakah itu terorisme, gangguan kriminal, maupun gangguan keamanan lain,” tegas Fauzi.
Fauzi menambahkan, pengamanan yang dilakukan mengutamakan pencegahan. Namun, Korem 061/Suryakencana juga telah menyiagakan pasukan yang siap diterjunkan apabila eskalasi gangguan keamanan meningkat.(RPG)