JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang ditolak pemerintah. Partai Demokrat membuka pintu maaf bagi kader ataupun mantan kader di kubu Moeldoko yang menyesal.
“Pintu maaf kami selalu terbuka untuk kader maupun mantan kader yang benar-benar menyesal dan berniat kembali membangun partai ini secara bersama-sama,” kata Kepala Bamkostra PD Herzaky Mahendra Putra dikutip detik.com, Kamis (1/4).
Hanya, menurut Herzaky, ada konsekuensi yang harus diterima bagi kader. Ada disiplin organisasi yang harus dijalankan.
“Hanya, setiap tindakan tentunya ada konsekuensi. Ada disiplin organisasi yang harus ditegakkan. Tindakan pengkhianatan dan berusaha menghancurkan Partai Demokrat, tentunya tidak mendapat tempat di organisasi ini maupun di hati kader kami di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Disiplin itu adalah pemecatan sebagai kader. Herzaky menyebut seperti apa yang sudah dilakukan terhadap Jhoni Allem dkk.
“Pemecatan salah satunya untuk kader. Dan, sudah terjadi itu, seperti kepada 7 mantan kader kami yang jadi otaknya,” tuturnya.(Tri)