Tangkap Para Terduga Teroris di Condet dan Bekasi, Kapolda Jelaskan Peran Masing-masing

Holopis.com – Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap empat orang terduga teroris dalam penggerebekan di Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi dan di Jalan Raya Condet, Bale Kambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Mereka antara lain berinisial ZA (37), BS (34), NAJ (46), dan HH (56). Sementara nama terakhir memiliki peran paling penting dalam kelompok ini.
“Dari hasil upaya penangkapan tersebut, telah ditangkap empat orang,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).
Jenderal polisi bintang dua itu juga menjelaskan beberapa peran masing-masing dari mereka yang berhasil diamankan.
“Yang pertama ZA, laki laki, umur 37 tahun. Adapun peran saudara ZA adalah membeli bahan baku dan bahan peledak seperti aseton, Hcl (asam klorida), termometer, dan alumunium powder. Kemudian, memberitahukan kepada saudara BS cara pembuatan dan cara mencampurkan cairan-cairan yang telah disiapkan tersebut,” jelasnya.
Tersangka kedua, lanjut Fadil, berinisial BS. Perannya adalah mengetahui pembuatan bahan peledak dan cara membuat bahan peledak.
“Menyampaikan kepada NAJ terkait dengan takjil. Mereka mengistilahkannya dengan istilah takjil. Setelah dicampurkan akan menghasilkan bom dengan ledakan besar,” imbuhnya.
Irjen Pol Fadil juga menyampaikan, bahwa terduga ketiga yang berinisial NAJ memiliki peran untuk mengetahui dan membantu ZA dalam pembuatan bahan peledak, serta bersama-sama dengan BS mengikuti beberapa pertemuan dalam rangka persiapan-persiapan melakukan teror dengan menggunakan bahan peledak tersebut.
Nama keempat dijelaskan Fadil ternyata memiliki peran sentral dalam kelompok ini, yakni sebagai perancang serangan, sekaligus donatur.
“Saudara HH, laki-laki, umur 56 tahun, ditangkap di Condet. Memiliki peran cukup penting dalam kelompok ini. Dia yang merencanakan, mengatur taktis dan teknis pembuatan bersama saudara ZA, hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan “amaliah” ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya,” katanya. [MIB]