BerandaNewsPolhukamPengacara MRS : Saya Tidak Tahu Terduga Teroris Condet Ikut Sidang Rizieq

Pengacara MRS : Saya Tidak Tahu Terduga Teroris Condet Ikut Sidang Rizieq

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Foto terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di kawasan Condet, Jakarta Timur, beredar. Dalam foto memperlihatkan dia sedang berada di kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang Rizieq Shihab berlangsung.
Pengacara Rizieq Shihab, Achmad Michdan enggan berkomentar saat ditanya terkait foto salah satu terduga teroris yang disebut-sebut sebagai mantan Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI).
Michdan mengaku tidak tahu soal kehadiran orang itu di foto tersebut. “Saya enggak tahu,” kata Michdan dikutip cnnindonesia.com, Selasa (30/3).
Pada Senin (29/3), Densus 88 Antiteror menggerebek terduga teroris di Bekasi dan Condet. Penangkapan ini merupakan rangkaian perburuan polisi usai peristiwa ledakan bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Saat melakukan penggerebekan di Condet dan Bekasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa atribut baju dan buku berlogo FPI.
Hingga kemarin, polisi telah menangkap 13 orang terduga teroris di sejumlah lokasi, termasuk Condet dan Bekasi. Empat dari 13 terduga teroris itu ditangkap di Makassar. Mereka diduga turut membantu pelaku bom bunuh diri untuk membeli bahan-bahan peledak.
Hari ini sidang tatap muka dengan terdakwa Rizieq Shihab kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Aparat kepolisian memperketat pengamanan di sekitar pengadilan pasca-aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Pada Sidang Jumat (26/3) lalu, sebanyak 1.985 personel dikerahkan untuk proses pengamanan. Para simpatisan dan pendukung Rizieq dari berbagai daerah datang ke PN Jakpus untuk mengawal sidang. Polisi juga mengadang mereka dan beberapa kali membubarkan aksi mereka di pengadilan.(Tri)

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS