Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polri: Bom di Gereja Katedral Makassar Berdaya Ledak Tinggi

MAKASAR,HOLOPIS.COM-Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyebut, jenis bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan diduga menggunakan bom high explosive atau berdaya ledak tinggi.
Bom daya ledak itu diduga digunakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.
“Kalau jenis ledakan sementara bisa dikatakan high explosive, karena daya ledakan cukup tinggi,” kata Merdisyam, Mingu (28/3/2021).
Meski demikian, bom tersebut tidak merusak gereja. Sebab ledakan terjadi di depan pintu masuk. Ledakan hanya merusak gerbang dan kendaraan dekat titik ledak.
“Di gereja tidak ada kerusakan berarti hanya di luar di pintu gerbang dan ada beberapa kendaraan di dekat ledakan tersebut,” kata Merdisyam.
Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di depan gerbang. Sebab petugas sempat menahan pelaku agar tidak masuk. Pelaku berusaha menerobos menggunakan sepeda motor.
“Di jalan ada satu motor mau masuk ke dalam parkir sempat ditahan oleh petugas gereja,” jelas Merdisyam.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru